'/> Ciri-Ciri Dan Cara Reproduksi Virus

Info Populer 2022

Ciri-Ciri Dan Cara Reproduksi Virus

Ciri-Ciri Dan Cara Reproduksi Virus
Ciri-Ciri Dan Cara Reproduksi Virus
  • Virus berarti racun. lantaran hampir tiruana virus sanggup mengakibatkan penyakit pada organisme . 
  • Virus selalu parasit obligat, yaitu benalu yang tidak sanggup berkembang biak pada media supaya atau media tak hidup lannya dan hanya sanggup berkembang biak pada jaringan makhluk hidup.
  • Bakteriofage ialah virus yang menjadi benalu pada basil dan mengakibatkan basil tersebut mengalami lisis/kehancuran.
Sejarah ditemukannya virus 



1. Adolf Meyer
Ilmuwan Jerman, mengadakan penelitian virus pada tumbuhan tembakau yang terinfeksi penyakit mozaik. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan :
  • Pada daun yang berpenyakit, ditemukan zat tertentu, sedangkan daun yang sehat tidak.
  • Zat penyebab penyakit tersebut tidak sanggup dibiakkan dalam medium agar-agar.
  • Zat tersebut tahan pada suhu 60o C. 

2. Dmitri Ivanovski
Ilmuwan Russia pada tahun 1892, mempelajarai penyakit mozaik pada tembakau. Penyebab penyakit tersebut didiberi nama Virus, dan diberikuran sangat kecil. 

3. M. Beijerinck
Ilmuwan Belanda, tahun 1899 juga meneliti penyakit mozaik pada tumbuhan tembakau. Virus penyebab mozaik pada tembakau disebut TMV (Tobacco Mozaic Virus). 

4. Wendell M. Stanley 
Ilmuwan Amerika Serikat tahun 1935 sanggup mengisolasi dan mengkristalkan virus. Penemuan Stanley tersebut merupakan awal berkembangnya penelitian ihwal virus. Saat ini virus dipelejari khusus dalam ilmu Virologi. Satu unit virus yang komplit disebut virion.

CIRI CIRI VIRUS 
  • Virus ialah mahluk hidup yang sangat kecil dengan ukuran mili mikron ( 1/1000000 mm).
  • Hanya sanggup dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter).
  • Virus dianggap sebagai kehidupan transisi antara benda mati dan hidup. Dianggap benda mati lantaran virus sanggup dikristalkan. Saat dikristalkan virus menunjukkan ciri2 benda mati tanpa satupun acara kehidupan. Namun, dikala virus yang dikristalkan tersebut dipindahkan ke jaringan makhluk hidup ( misal embrio telur ) ternyata menjadi hidup dan bisa bereproduksi.
  • Reproduksinya secara Replikasi /Proliferasi dan tidak sanggup membelah diri lantaran ada belahan badan virus yaitu Kapsid disusun yang oleh protein yang tidak sanggup dibuat oleh dirinya sendiri. Maka virus menjadi parasit obligat untuk mengambil materi protein dari sel inangnya.
  • Virus hanya tersusun oleh satu asam nuklead RNA atau DNA dan selubung protein. Bahan protein diambil dari makhluk hidup lain lantaran virus tidak sanggup menghasilkan protein, untuk menciptakan protein makhluk hidup membutuhkan kolaborasi antara DNA dan RNA. DNA sebagai Arsitek/perancangmya dan RNA sebagai pelaksananya.

Struktur Tubuh Virus

Tubuh virus terdiri atas kepala, buntut dan serabut buntut. Selubung luar virus disebut kapsid atau kapsomer, tersusun atas protein. Dalam kepala terdapat materi genetik (DNA atau RNA saja).



Cara reproduksi virus
  • Virus bereproduksi dengan cara proliferasi atau replikasi.
  • Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik
  • Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk sehabis berhasil melaksanakan reproduksi
  • Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel basil tetapi virus diberintegrasi/menempel dengan DNA sel basil dan jikalau basil membelah atau berkembangbiak virus pun ikut membelah.

Daur Lisis/Litik

a. fase Adsorbsi
fase ini ditandai dengan menempelnya virus (Bakteriofage) pada permukaan luar dinding basil ( misal : basil Escherichia coli).

b. fase Injeksi (penetrasi)
Virus mensekresikan enzim hidrolase yang meluluhkan dinding sel bakteri, sehingga terbentuk lubang, dan memasukkan DNA ke dalam sitoplasma bakteri.

c. fase Eklifase
DNA virus mengambil alih kendali sel bakteri, kemudian menghancurkan DNA basil menjadi komponen-komponen dasar pembentuk sel.

d. fase Sintesis / Replikasi
Pada fase ini, DNA basil yang dihancurkan dibuat komponen-komponen penyusun badan virus dalam sel bakteri.

e. fase Perakitan / Assembling
  Komponen-komponen virus tersebut dirakit menjadi calon-calon virus baru.

f. fase lisis/litik
Setelah terbentuk virus2 gres dinding sel basil pecah dan keluarlah ribuan virus yang siap menginfeksi basil yang lain.

Daur Lisogenik
Ada kalanya basil dalam keadaan imun/kebal, sehingga bakteriofage tidak sanggup pribadi mengambil alih kendali sel basil namun DNA virus melekat pada DNA basil dan kadab basil membelah diri DNA virus juga ikut membelah diri, sehingga yang terjadi ialah Daur Lisogenik.

Fase-fase pada Daur Lisogenik ialah sebagai diberikut : 

a. fase Adsorbsi

b. fase Injeksi (penetrasi)

c. fase penggabungan
pada fase ini, DNA virus bergabung dangan DNA bakteri, dan ikut melaksanakan pembelahan bersama DNA bakteri. DNA tersebut disebut DNA abnormal / profage. Profage akan selalu mengikuti pembelahan sel bakteri. Sampai suatu dikala sel basil tidak dalam keadaan imun, dan profage segera mengambil alih kendali sel basil yaitu memasiki fase Eklifase dalam daur Litik/Lisis




Peranan dari Virus

Peranan Menguntungkan dari Virus : 
Semakin berkembangnya rekayasa genadab
Banyak dipakai untuk mengobati penyakit menular
Untuk menciptakan peta kromosom.

Peranan Merugikan dari Virus : 
Pada insan :
  1. Cacar (voricella) disebabkan oleh Virus cacar / Orthopox Virus
  2. Polio melitis disebabkan virus polio
  3. Influenza disebabkan oleh virus Orthomyxovirus
  4. Hepatitis disebabkan oleh Virus Hepatitis C, B, A dan D serta E
  5. Herpes disebabkan oleh Herpes Virus
  6. Morbili (campak) disebabkan oleh virus campak
  7. Rabies (gila anjing) disebabkan oleh rhabdo virus dan Lyzza virus
  8. Trakom (radang selaput mata) disebabkan oleh Trachoom Virus
  9. Demam kuning (yellow fever)
  10. Demam berdarah disebabkan oleh Virus Dengue atau Togovirus, ciri penyakit ini trombositnya berkurang drastis.
  11. Gondongan (parototis) disebabkan oleh Paramyxovirus A
  12. Menginitis (radang selaput otak)
  13. Rubella
  14. Herpes simpleks (penyebab sakit cacar air, nanah genital dan kanker)
  15. Kanker disebabkan oleh virus Onkogen
  16. AIDS disebabkan oleh HIV. Virus ini menyerang sel darah putih / Lympocyt ( Leucocyt Agranuler) sehingga defisiensi immun /penurunan kekebalan badan sehingga badan rawan terhadap banyak sekali jenis penyakit.
  17. Ebolla disebabkan oleh Fillovirus/ virus ebola
  18. Flu Burung disebabkan oleh Avian influensa virus (H5N1)
  19. SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrom ) disebabkan oleh Corona virus
Pada fauna :
  1. Rabies pada anjing, monyet, kucing. disebabkan oleh RhabdoVirus
  2. Tetelo / NCD (New Caste Disease ) disebabkan oleh virus tetelo / NCDV. Virus ini terdapat pada ayam yang menyerang sistem syarafnya.
  3. Parrot fever (pada unggas).
  4. Foot and mouth disease /FMD (penyakit kuku dan mulut) disebabkan oleh FMDV pada sapi dan kerbau dan ternak .
  5. Kanker pada Ayam ( Rouse Sarcoma Virus) disebabkan oleh RSV.
Pada tumbuhan :
  1. Mozaik atau bercak kuning pada tembakau (Tobacco Mozaic Virus), mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic).
  2. CVPD ( Citrus Vien Phloem Degeneration) menyerang pada pembuluh tapis jeruk.
  3. Tungro , kekerdilan pada padi.
  4. Potato yellow dwarf pada kentang.
  5. Tobacco necrosis pada tembakau.
Cara pencegahan penyakit lantaran virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh insan ialah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio.


LATIHAN TENTANG VIRUS

A. Pilihan Ganda
1. Selubung atau kulit virus terdiri atas ....
a. protein
b. karbohidrat
c. asam inti
d. RNA
e. lemak

2. Virus digolongkan ke dalam makhluk hidup lantaran mempunyai ciri ....
a. bergerak
b. sanggup bereproduksi
c. menularkan penyakit
d. sanggup melaksanakan fertilisasi
e. dapat dikristalkan

3. Pernyataan ihwal virus yang benar ialah ....
a. virus sanggup melaksanakan reproduksi dengan membelah berkali-kali
b. virus sanggup melaksanakan metabolisme (anabolisme dan katabolisme) sendiri
c. tubuh virus bisa memproduksi protein sendiri
d. tubuh virus tidak sanggup melaksanakan metabolisme sendiri
e. virus sanggup melaksanakan konjugasi

4. Sintesis asam nukleat (DNA/RNA) dilakukan virus di ....
a. tubuhnya sendiri
b. alam bebas
c. tubuh inangya
d. dalam tumbuhan
e. tubuh sendiri dan badan inangnya

5. Tahap-tahap proliferasi virus yang benar ialah ....
a. adsorpsi – nanah – sintesis – perakitan – lisis
b. adsorpsi – sintesis - nanah –perakitan – lisis
c. adsorpsi – lisis – perakitan – nanah – sintesis
d. adsorpsi – perakitan – nanah – sintesis– lisis
e. sintesis – adsorpsi – nanah –perakitan

6. Tujuan virus mengambil alih fungsi DNA basil ialah ....
a. membuat basil itu mengalami lisis (hancur)
b. mengadakan sintesis protein dan menciptakan struktur badan virus yang baru
c. mengaktifkan inti sel basil supaya sanggup memproduksi enzim baru
d. agar DNA basil melaksanakan replikasi untuk persiapan dalam pembelahan sel
e. memperbanyak sel bakteri

7. Virus mempunyai sifat menyerupai benda mati pada fase ....
a. adsorpsi
b. kristal
c. sintesisi
d. bebas di alam
e. perakitan

8. Kadab virus berada pada litik, badan kita akan merasa sakit lantaran ....
a. saat virus keluar dari sel, sistem imun badan akan menganggap virus sebagai benda asing
b. sudah terlalu banyak sel yang rusak
c. virus makin berlipa ganda
d. virus telah mengendalikna tubuh
e. virus telah menyerap banyak sekali nutrien tubuh

9. Tujuan virus menginfeksi inangnya ialah ....
a. memanfaatkan mesin-mesin metabolisme sel inang
b. mengambil nutrien yang ada pada sel
c. menghentikan masa dormansi virus dalam bentuk kristal
d. memproduksi organel yang dibutuhkannya
e. mendapat energi untuk hidup mandiri

10. Fase yang tidak terdapat pada daur litik ialah ....
a. adsorpsi
b. sintesisi
c. Injeksi
d. perakitan
e. Pengabungan

B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawabanan singkat dan benar!
  1. Jelaskan struktur badan virus melalui gambar!
  2. Virus bukanlah sel, mengapa?
  3. Virus digolongkan ke dalam benda tak hidup. Jelaskan pertanyataan tersebut!
  4. Bagaimana cara hidup bereproduksi?
  5. Daur hidup virus ada 2 macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Jelaskan persamaan dan perbedaannya!
  6. Jelaskan mengapa virus dikatakan sebagai bentuk peralihan antara benda mati ke makhluk hidup!
  7. Gambarlah bakteriofag dan tunjukkan bagian-bagiannya!
  8. Jelaskan manfaat virus bagi kehidupan!
  9. Jelaskan mengapa embrio ayam sanggup dipakai sebagai medium untuk membuatkan virus!
  10. Hampir tiruana orang pernah menderita influenza. Bahkan selama hidupnya, orang berkali-kali menderita influenza. Seringkali obat yang pernah berhasil meredakan influenza tidak lagi berhasil meredakan influenza yang selanjutnya. Mengapa hal tersebut sanggup terjadi?
Advertisement

Iklan Sidebar